Import Barang dari China via FOB atau CIF: Panduan Lengkap untuk Importir Indonesia

Mengapa Impor dari China Begitu Populer?
China adalah pusat manufaktur dunia. Banyak produk — mulai dari elektronik, tekstil, mesin, sparepart, kosmetik, hingga alat pertanian — diproduksi di China dengan harga kompetitif. Tidak heran, Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar untuk barang-barang impor dari China.
Namun, sebelum melakukan impor, importir wajib memahami sistem pengiriman internasional yang digunakan, terutama istilah FOB (Free On Board) dan CIF (Cost, Insurance, and Freight).
Apa Itu FOB dan CIF dalam Impor?
1. FOB (Free On Board)
- Barang dikirim oleh supplier hingga pelabuhan di China.
- Setelah barang naik ke kapal, tanggung jawab berpindah ke pembeli (importir).
- Importir wajib mengurus:
✅ Biaya angkut laut/udara
✅ Asuransi pengiriman
✅ Bea cukai di Indonesia
✅ Pengiriman domestik ke alamat
➡️ FOB cocok bagi importir yang sudah berpengalaman dan memiliki forwarder terpercaya seperti RBP Cargo.
2. CIF (Cost, Insurance, and Freight)
- Supplier menanggung biaya hingga barang tiba di pelabuhan Indonesia.
- Termasuk ongkos kirim internasional dan asuransi.
- Namun, importir tetap wajib mengurus:
✅ Bea masuk dan pajak impor
✅ Customs clearance
✅ Pengiriman domestik dari pelabuhan ke alamat
➡️ CIF cocok untuk importir pemula, karena supplier membantu sampai barang tiba di Indonesia. Tapi perlu hati-hati, seringkali biaya di pelabuhan Indonesia lebih mahal jika diurus sendiri tanpa forwarder.
Perbedaan FOB vs CIF (Ringkasan)
Aspek | FOB (Free On Board) | CIF (Cost, Insurance, Freight) |
---|---|---|
Tanggung Jawab Supplier | Sampai barang naik ke kapal/pesawat di China | Sampai pelabuhan tujuan di Indonesia |
Tanggung Jawab Importir | Ongkos kirim, asuransi, bea cukai, delivery | Bea masuk, pajak, customs clearance, delivery |
Risiko Biaya Tambahan | Lebih fleksibel, tergantung forwarder pilihan | Sering muncul biaya tak terduga di pelabuhan |
Cocok untuk | Importir berpengalaman, skala besar | Importir pemula, skala kecil-menengah |
Tantangan Import via FOB & CIF
- Kesalahan HS Code → Bisa membuat pajak impor membengkak.
- Barang Tertahan di Bea Cukai → Karena dokumen tidak sesuai.
- Biaya Tak Terduga di Pelabuhan → Banyak importir kaget saat barang sampai.
- Komunikasi dengan Supplier → Perbedaan bahasa & aturan bisa menimbulkan masalah.
Solusi: Gunakan Jasa Forwarder Resmi RBP Cargo
Untuk menghindari kerugian dan proses ribet, gunakan jasa forwarder berpengalaman seperti PT Royal Bintang Pasifik (RBP Cargo).
✅ Layanan RBP Cargo untuk Import China (FOB & CIF)
- Door to Door Service → Barang dijemput di gudang supplier hingga sampai ke alamat Anda.
- Customs Clearance → Semua urusan dokumen & bea cukai ditangani tim profesional.
- Harga All-In → Tidak ada biaya tambahan tersembunyi.
- Konsultasi Gratis → Perhitungan HS Code, pajak, & estimasi biaya sebelum impor.
- Jaringan Luas di China → Guangzhou, Shenzhen, Yiwu, Shanghai, Beijing, dll.
Jenis Barang yang Bisa Diimpor via FOB/CIF dari China
- 🛒 Produk e-commerce (fashion, aksesoris, gadget)
- ⚙️ Mesin & sparepart industri
- 🧵 Tekstil, kain, garment
- 💄 Kosmetik & skincare
- 🚜 Alat pertanian & alat berat
- 🚙 Sparepart otomotif
Kesimpulan
Baik menggunakan FOB maupun CIF, import barang dari China tetap memiliki risiko dan tantangan tersendiri. Bagi importir pemula, CIF terlihat lebih mudah, namun sering menimbulkan biaya tambahan di pelabuhan. Sedangkan FOB memberi kontrol lebih besar, tapi membutuhkan pengalaman dan partner forwarder yang terpercaya.
👉 Solusi terbaik adalah bekerja sama dengan RBP Cargo, forwarder resmi yang siap membantu semua kebutuhan impor Anda dengan aman, cepat, dan hemat biaya.
Hubungi RBP Cargo Sekarang 🚀
📞 WhatsApp: 0852-8382-6458
☎️ Telp: 021-7274-1499
🌐 Website: www.rbpcargo.id
✨ RBP Cargo – Solusi Import China via FOB & CIF, Aman & All-In Tanpa Ribet! ✨